Selasa, 20 November 2012

pokonya genetika bgt deh...!

Materi Genetika - Biologi SMA Kelas XII


dna-of-life.jpg


1. Pada saat sel sedang membelah, benang-benang kromatin ini memendek dan menebal membentuk struktur yang disebut kromosom. 2. Kromosom mempunyai 2 bagian utama yaitu sentromer (kinetokor) dan lengan. Pada lengan ditemukan bagian-bagian berupa matriks, kromonema, kromomer, dan lekukan sekunder. Kadang-kadang dijumpai adanya satelit. 3. Jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbeda-beda, namun bersifat tetap (konstan). Jumlah kromosom tiap jenis organisme menunjukkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut. 4. Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 macam, antara lain: metasentris, sub metasentris, telosentris, dan akrosentris. 5. Spesies yang berbeda memiliki ukuran kromosom yang berbeda. Pada umumnya, kromosom sel tumbuhan lebih besar dibanding kromosom sel hewan. 6. Berdasarkan ukuran (panjang), jumlah, dan bentuk kromosom maka kromosom sel somatis dapat disusun atau diatur secara standar. Hasil penyusunan ini disebut karyotipe. 7. Jumlah atau satu set atau perangkat dari bermacam-macam homolog tersebut dinamakan genom atau ploidi. 8. Kromosom mempunyai komponen utama, antara lain: DNA (Deoxyribo Nucleic Acid atau asam nukleat deoksiribosa), protein histon, dan protein non histon. Protein histon bersifat basa kuat dan menetralkan keasaman DNA. 9. DNA merupakan material kromosom sebagai penyimpan informasi genetik DNA berperan dalam membawa dan menyimpan informasi genetik sel. Jumlah dan jenis informasi di dalam sel (tiap sebuah sel) sangat banyak. 10. DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida-nukleotida yang saling terpaut membentuk polinukleotida yang amat panjang. DNA merupakan molekul yang besar (makromolekul) dan terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen, antara lain: sebuah basa nitrogen, sebuah gula pentosa yaitu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat. 11. Basa nitrogen DNA meliputi basa purin dan basa pirimidin. Basa purin meliputi guanin (G) dan adenin (A), basa pirimidin meliputi sitosin (C) dan timin (T). 12. Komponen gula RNA berupa gula ribosa. Dua purin dan dua pirimidin juga ditemukan pada RNA, tetapi basa pirimidin timin tidak ditemukan. Pada RNA ditemukan pirimidin urasil. 13. Berdasarkan tempat terdapat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi RNA m (RNA messenger ), RNA r (RNA ribosom) dan RNA t (RNA transfer). 14. Gen adalah unit genetis yang terdapat di dalam kromosom. Dalam satu kromosom terdapat ribuan bahkan puluhan ribu gen. Gen- gen tersebut terdapat di dalam DNA dan merupakan segmen dari DNA yang berperan dalam menentukan sifat individu. Gen merupakan nama fungsional, sedangkan DNA adalah nama strukturalnya. 15. Suatu sifat dikendalikan oleh sepasang gen. Anggota dari pasangan gen disebut sebagai alel, dimana satu alel diperoleh dari induk jantan dan yang lain dari induk betina. Pasangan alel tersebut merupakan penentu dari suatu sifat. 16. Jika gen tersebut dua alel dominan, maka disebut gen homozigot dominan. Jika dibentuk oleh dua alel resesif, maka disebut gen homozigot resesif. Sementara itu, jika gen dibentuk oleh sebuah alel dominan dan sebuah alel resesif maka disebut gen heterozigot. 17. Informasi genetik pada double helix DNA berupa kode-kode sandi atau kode genetik. 18. Replikasi DNA atau penggandaan DNA meliputi 3 tahapan, antara lain: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran). 19. Translasi merupakan proses penerjemahan beberapa triplet atau kodon dari RNA m menjadi asam amino-asam amino yang akhirnya membentuk protein. Urutan basa nitrogen yang berbeda pada setiap triplet, akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda. Tahapan pada translasi meliputi inisiasi translasi, elongasi, dan terminasi..


Selasa, 06 November 2012

bulutangkis, is my favorite sport


Bulutangkis

Mengenal artikel Bulutangkis, olahraga yang satu ini sangat banyak digemari oleh masyarakat Indonesia baik kalangan tua maupun muda. Di kota maupun di pelosok kampungpun bulutangkis sangat diminati, ada yang bermain lapangan terbuka( luar gedung ),ada juga  yang bermain dilapangan tertutup ( dalam gedung ).

Selain mudah, olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang ( untuk tunggal )  atau dua pasangan ( untuk ganda ) ini dalam prakteknya juga membutuhkan alat atau piranti pendukung didalam permainannya : seperti Raket, net, Kok ( shuttlecock ), sepatu dan wasit dalam permainan.
 Sejarah Bulutangkis.
Belum diketahui secara pasti asal usul sejarah permainan bulutangkis, dan sampai sekarang masih menjadi  ajang perdebatan karena banyak versinya. Namun sejarah mencatat bahwa adanya permainan ini sudah dimulai di masa CHINA KUNO, abad ke -12 di kerajaan inggris, di Polandia awal abad ke-18, Di India akhir abad ke 19, sementara di Eropa sendiri antara abad 11 dan 14. Di tahun 1860an, sebuah tempat yang bernama BADMINTON HOUSE yang berada di Gloucestershire Inggris memulai permainan ini yang tadinya di sebut “BATTLE DOR and SHUTTLECOCK”dan pada perkembangannya akhirnya dikenal dengan nama BADMINTON.
 Standar peraturan Olahraga bulutangkis  mulai dibuat tahun 1887 dan  direvisi pada tahun 1895 dan tahun 1905. Sampai sekarang peraturan tersebut masih tetap dipakai walaupun ada sedikit mengalami perubahan di dalamnya.
 Bulu tangkis di era sekarang.
 Bulutangkis berada di bawah naungan IBF ( International Badminton Federation ), tahun 1993 IBF berkembang lebih dari  120 negara dunia. Event pertandingan terbesar bulutangkis yang menjadi ajang kegiatan IBF yaitu Piala THOMAS CUP dan UBER CUP. Ajang Piala bergengsi ini digelar 2 tahun sekali di tahun tahun genap. Sedangkan ajang pertandingan dunia lainnya digelar di tahun tahun ganjil.